Minggu, 06 Desember 2015

Hakikat Cinta Kepada Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa sallam


By on 04.17


Zakaria Akhmad, Lc

LajurDakwah- Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam diutus oleh Allah kepada umat manusia untuk menjelaskan Islam, syariat Islam yang paling agung adalah dua kalimay syahadat. Seluruh ajaran Islam bergantung kepada dua kalimat syahadat ini. Lihatlah bagaimana keutamaan kalimat ini, sampai-sampai Allah memerintahkan Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam untuk memerangi manusia sampai mereka mau bersaksi dengan dua kalimat ini. Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

"Aku diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka bersaksi bahwa tidak ada ada ilah yang berhak untuk disembah kecuali Allah dan bahwasannya Muhammad adalah utusan Allah, serta menegakkan shalat dan menunaikan zakat. Jika mereka melakukan itu maka mereka telah menjaga dariku darah dan harta mereka, kecuali dengan hak islam, dan hisab mereka ada pada Allah." HR. Al Bukhari

Begitu besar dan agungnya hak Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam sehingga Allah menjadikan beriman kepada Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam sebagai syarat sahnya keimanan seseorang hamba

Cinta kepada Allah dan Rasul-Nya
Seorang hamba diwajibkan atasnya untuk mencintai Allah, kecintaan kepada Allah juga merupakan tanda keimanan, Allah berfirman


وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِلَّهِ

Artinya: "Adapun orang-orang yang beriman sangat cintanya kepada Allah." Al Baqarah : 165

Seorang hamba juga wajib mencintai Rasulullah shalallahu "alaihi wa sallam, beliau bersabda,

"Tidak sempurna iman seorang di antara kalian hingga lebih dicintainya melebihi kecintaanya kepada orang tuanya, anakanya dan seluruh manusia." HR Bukhori dan Muslim

Cinta yang sebenarnya kepada Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam adalah sebuah kecintaan yang berbuah adanya pengidolaan dari seorang kepada Rasulullah shalallahu "alaihi wa sallam, mencintai apa yang dicintai beliau dan membenci apa yang dibenci oleh beliau.

Ayat-ayat Al Quran yang memerintahkan cinta Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam,     


 
 Artinya: "Katakanlah: "jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik." QS At-Taubah :24



النَّبِيُّ أَوْلَى بِالْمُؤْمِنِينَ مِنْ أَنفُسِهِمْ وَأَزْوَاجُهُ أُمَّهَاتُهُمْ 

Artinya:“Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri dan istri-istrinya adalah ibu-ibu mereka" QS Al-Ahzab: 6


Artinya: "Katakanlah: Jika memang kamu cinta kepada Allah, maka turutkanlah aku, niscaya cinta pula Allah kepada kamu dan akan diampuniNya dosa-dosa kamu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi penyanyang." QS Ali Imran: 31


Hadits-hadits yang memerintah untuk mencintai Rasulullah shalallahi 'alaihi wa sallam,

"Kami bersama Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam dan beliau memegang tangan Umar bin Khathab, lalu Umar berkata, wahai Rasulullah, sungguh engkau lebih aku cintai dari segala sesuatu kecuali diriku. Maka Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, tidak! Demi Allah diriku ada di tangan-Nya, sampai aku lebih engkau cintai dari dirimu sendiri. Lalu Umar berkta, serakang ! Demi Allah sungguh engkau lebih aku cintai dari diriku. Nabi shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, sekarang (engkau benar), wahai Umar." HR Bukhori

 "Ada tiga perkara yang apabila tiga perkara tersebut ada ada seorang, maka dia akan mendapatkan manisnya iman, yaitu (1) Allah dan Rasul-Nya lebih dicintai daripada selain keduanya. (2) apabila dia mencintai seseorang karena Allah, (3) dia tidak suka kepada kekafiran setelah Allah menyelamatkannya, sebagaimana ia tidak mau dilemparkan ke dalam api." HR. Bukhori dan Muslim

 " Seseorang berntanya kepada Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam, wahai Rasulullah kapan terjadinya hari kiamat?. Beliau shalallahu 'alaihi wa sallam berkata, apa yang engkau siapkan untuknya?, Dia menjawab, aku tidak banyak melakukan (amalan-amalan sunah) shalat, puasa ataupun sedekah, akan tetapi aku mencintai Allah dan Rasul-Nya. Maka Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda, engkau akan bersama orang yang engaku cintai." HR. Bukhori dan Muslim

"Anas bin Malik radiallahu 'anhu berkata, sungguh aku mencintai Allah dan Rasul-Nya, juga Abu Bakar dan Umar. Aku berharap bisa mereka walaupun aku tidak bisa beramal seperti amalan mereka." HR. Muslim


Purbalingga 22 Rabi'ul Awwal 1435 H
Ustadz Zakaria Akhmad, Lc  

0 komentar:

Posting Komentar