LajurDakwah-Hidup didunia adalah ujian. Pada sebagian orang banyak atau sering mendapat ujian atau cobaan dari Allah Sang Pencipta alam semesta ini, ada yang sabar ada yang tidak, Allah Sang Pencipta kehidupan dan kematian adalah yang menguji kita, siapa diantara mereka yang paling baik amalnya. Lihat QS. Al-Mulk: 2
"Yang menjadikan mati dan hidup, supaya dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya dan dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun"
Di ayat lain Allah menyatakan yang artinya ;
"Dan Kami pasti akan menguji kamu denga sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan hartam jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar". (QS. Al-Baqarah; 155)
"(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun". (QS. Al-Baqarah : 156)
Jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu.
"Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',(yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya." (QS Al Baqarah: 45-46)
Kita banyak melihat orang-orang yang diuji oleh Allah dengan kesulitan hidup, mereka sering tidak memiliki kesabaran dan tawakkal kepada Allah. Sehingga yang dilakukan adalah tindakan yang menunjukan keputusasaan bahkan terkadang bisa terjadi gangguan jiwa misalnya sulit mendapatkan pekerjaan, banyak terlilit hutang, atau sakit yang tak kunjung sembuh, dan sebagainya sampai akhirya akan melakukan tindakan koyol yaitu bunuh diri. Padahal kita sudah diingatkan oleh Allah melalui firman-Nya dalam QS Az-Zumar ; 53, kita dilarang berputus asa dari rahmat Allah.
"Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Di ayat lain Allah menjelaskan (QS At-Tholaq: 2-3)
"Apabila mereka telah mendekati
akhir iddahnya, maka rujukilah mereka dengan baik atau lepaskanlah
mereka dengan baik dan persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil
di antara kamu dan hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah.
Demikianlah diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah
dan hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan
mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari
arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal
kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya
Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah
telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu." QS At-Tholaq; 2-3)
Dari ayat-ayat diatas kita mengetahui bahwa selama kita masih hidup didunia ini, maka kita semua manusia akan diuji oleh Allah, baik dengan ujian yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan. Jika kiat diuji yang sulit-sulit, susah-susah, Allah melarang kita untuk berputus asa, karena rahamt Allah maha Pengasih, maha Penyayang. Dan Allah pasti akan memberikan jalan keluar dari kesulitan, kesempitan bagi mereka yang taqwa, yang takut kepada Allah Dan akan memberikan rezek dari jalan, dari arah yang tidak mereka duga.
Oleh karena itu dirikanlah sholat dengan penuh ketaatan, usahakan sholat yang khusyu'. Sholat adalah doa (makna secara bahasa), karena memang bacaan sholat adalah doa dan dzikir. Jika sjolat bisa dilaksanakan dengan baik dan benar, Insya Allah akan muncul jiwa yang sabar, yang baik tidak ada kekejian dan kemungkaran, demikian dalam QS. Al-Ankabut : 45
"Bacalah apa yang telah
diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat.
Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan
mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar
(keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa
yang kamu kerjakan."
Mendirikan Sholat berarti mengingat Allah
"Sesungguhnya Aku ini adalah
Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan
dirikanlah shalat untuk mengingat Aku." (QS At-Thoha:14)
Dengan demikian jiwa yang selalu dekat dengan Allah akan mendatangkan kebaikan-kebaikan. sehingga apapun ujian, cobaan yang Allah berikan, akan dinikmatinya dengan penuh kesabaran, kepasrahan, tawakkal kepada Allah. Karena yakin setiap kejadian ada hikmahnya. Sebaliknya ujian yang ebrupa kesenangan kaena rezeki yang melimpah dan sebagainya tidak membuat mereka menjadi congak, sombong, kikir bakhil dan sebagainya tetapi menumbuhkan jwa yang selalu bersyukur, penuh kasih sayang kepada semua.
Doa memohon kesabaran :
"Dan kamu tidak menyalahkan
kami, melainkan karena kami telah beriman kepada ayat-ayat Tuhan kami
ketika ayat-ayat itu datang kepada kami". (Mereka berdoa): "Ya Tuhan
kami, limpahkanlah kesabaran kepada kami dan wafatkanlah kami dalam
keadaan berserah diri (kepada-Mu)". (QS. Al-A'raf:126)
(Sumber: Ustadzah dra. Hj. Siti Hadjar/ Pengajian Jumat Pagi Masjid Agung Darusalam Purbalingga/ 31 Oktober 2014)
0 komentar:
Posting Komentar