Amalan-amalan yang dapat memanjangkan umur, menambahkan kebajikan, dan meninggikan derajat
1. Beringinkanlah untuk memperbanyak Haji dan Umrah
Bapak ibu dapat menambah kebaikan dengan cara berkeinginan untuk memperbanyak haji. Banyak salafush shalih berkeinginan untuk memperbanyak haji dan 'umrah, karena memenuhi seruan Nabi SAW
"Tidak ada balasan bagi haji mabrur kecuali surga." (Shahih Sunan At Tirmidzi dari Abdullah bin Mas'ud RA)
2. Berumrah pada bulan Ramadhan
Saudara sekalian dapat menambah kebaikan dengan cara melaksanakan 'umrah pada bulan Ramadhan, berdasarkan sabda Nabi SAW,
"Umrah di bulan Ramadhan sama dengan berhaji bersamaku."
Yakni, pahala 'umrah di bulan Ramadhan setara dengan pahala berhaji bersama Nabi SAW. (HR. Bukhari dari Ibnu Abbas RA)
3. Bantulah Kaum Fakir Muslimin untuk Menunaikan Kewajiban Haji
Saudara sekalian dapat menambah kebaikan dengan cara membantu kaum fakir muslimin untuk melaksanakan kewajiban haji dari harta bapak/ibu, jika ibu orang yang mampu, maka Allah mencatat untuk saudara seperti pahala haji mereka
"Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan". Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya." (QS Al Baqarah: 215)
4. Shalatlah di Masjid Quba'
Saudara sekalian dapat menambahkan kebaikan dengan cara melaksanakan shalat di masjid Quba'. Dari Sahl bin Hunaif RA bahwasanya Rasullulah SAW bersabda,
"Barang siapa bersuci di rumahnya, kemudian mendatangi masjid Quba', lalu melaksanakan shalat di dalamnya, maka ia mendapatkan saperti pahala umrah" (Sunan Ibnu Majah dan disahihkan Al Albani)
5. Jadilah Mu-adzdzin atau jawablah mu-adzdzin
Saudara sekalian dapat menambah kebajikan dengan menjadi mu-adzdzin atau mengucapkan sebagaimana yang diucapkan mu-adzdzin, Nabi SAW bersabda,
"... Mu-adzdzin diampuni dosanya sepanjang suaranya. Ia dibenarkan oleh setiap yang membenarkan, baik yang basah maupun yang kering, dan dia mendapat seperti yang pahala orang sholat bersamanya" (Shahih Ibnu Majah, dan disahihkan oleh Al Albani)
Seandainya saudara berada di masjid yang di dalamnya terdapat seratus orang yang melaksanakan sholat, sedangkan saudara mu-adzdzin atau menjawab seruan mu-adzdzin, maka saudara mendapatkan pahala seratus orang yang sholat, disamping sholat yang saudara lakukan.
Dari 'Abdullah bin 'Amr bahwa seseorang mengatakan, wahai Rasullulah, sesungguhnya para mu-Adzdzin melebihi kami, maka Beliau bersabda, "Katakanlah sebagaimana yang mereka ucapkan. Jika selesai (adzan), maka mohonlah niscaya permohonanmu dikabulkan." Yakni Allah menerima doa'mu (Shahih Targhiib wa Targhiib: I/62)
Sumber : Ustadz Drs. Jubaedi/ Purbalingga 13 Desember 2013
Saudara sekalian dapat menambah kebaikan dengan cara membantu kaum fakir muslimin untuk melaksanakan kewajiban haji dari harta bapak/ibu, jika ibu orang yang mampu, maka Allah mencatat untuk saudara seperti pahala haji mereka
"Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan". Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya." (QS Al Baqarah: 215)
4. Shalatlah di Masjid Quba'
Saudara sekalian dapat menambahkan kebaikan dengan cara melaksanakan shalat di masjid Quba'. Dari Sahl bin Hunaif RA bahwasanya Rasullulah SAW bersabda,
"Barang siapa bersuci di rumahnya, kemudian mendatangi masjid Quba', lalu melaksanakan shalat di dalamnya, maka ia mendapatkan saperti pahala umrah" (Sunan Ibnu Majah dan disahihkan Al Albani)
5. Jadilah Mu-adzdzin atau jawablah mu-adzdzin
Saudara sekalian dapat menambah kebajikan dengan menjadi mu-adzdzin atau mengucapkan sebagaimana yang diucapkan mu-adzdzin, Nabi SAW bersabda,
"... Mu-adzdzin diampuni dosanya sepanjang suaranya. Ia dibenarkan oleh setiap yang membenarkan, baik yang basah maupun yang kering, dan dia mendapat seperti yang pahala orang sholat bersamanya" (Shahih Ibnu Majah, dan disahihkan oleh Al Albani)
Seandainya saudara berada di masjid yang di dalamnya terdapat seratus orang yang melaksanakan sholat, sedangkan saudara mu-adzdzin atau menjawab seruan mu-adzdzin, maka saudara mendapatkan pahala seratus orang yang sholat, disamping sholat yang saudara lakukan.
Dari 'Abdullah bin 'Amr bahwa seseorang mengatakan, wahai Rasullulah, sesungguhnya para mu-Adzdzin melebihi kami, maka Beliau bersabda, "Katakanlah sebagaimana yang mereka ucapkan. Jika selesai (adzan), maka mohonlah niscaya permohonanmu dikabulkan." Yakni Allah menerima doa'mu (Shahih Targhiib wa Targhiib: I/62)
Sumber : Ustadz Drs. Jubaedi/ Purbalingga 13 Desember 2013
0 komentar:
Posting Komentar