I. Keutamaan Berdoa
Disebutkan dalam Al-Qur'an,
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS. Al-Baqarah:186)
"Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina" (QS. Ghaafir:60)
Dari Abu Hurairah R.a, Dari Rasul SAW, "Tidak ada yang paling mulia atas Allah dari pada doa". HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, Al Hakim, ia mensahihkannya dan disepakati oleh Adz-Dzahabi.
Dari Abu Hurairah R.a, dari Rasul SAW, "Barangsiapa yang tidak minta kepada Allah maka Allah murka kepadanya". HR. Tirmidzi dan lainnya, Syaikh Al Albani mesahihkan sanadnya.
II. Macam-macam Doa
Ibnu Qayyim menyebutkan bahwa doa ada dua macam:
"Hai orang-orang yang beriman
berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang
sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang" Ws. Al-'Ahzab 41-42
-Doa permohonan dan permintaan, Allah memerintahkan kita untuk minta Kepada-Nya. Allah berfirman,
'Rabb kalian mengatakan, "Berdoalah kepada-Ku, maka Aku kabulkan unntuk kalian" QS. Ghafir:60
III. Adab-Adab Berdoa.
1. Dimuali dengan memuji Alldah dan bershalawat kepada nabi Muhammad SAW.
2. Berdoa saat bahagia an saat susah.
"Barangsiapa yang suka Allah mengabulkan doanya ketika susah dan menderita, maka perbanyaklah doa saat bahagia". HR. Tirmidzi dan Al Hakim, ia mensahihkan dan disetujui oleh Adz-Dzahabi.
3. Merendahkan dan melirihkan suara saat berdoa
"Berdoalah kepada Tuhanmu
dengan berendah diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak
menyukai orang-orang yang melampaui batas." QS. Al A'raf: 55
4. Mengakui dosa-dosa yang pernah dilakukan.
"Musa mendoa: "Ya Tuhanku,
sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri karena itu ampunilah
aku". Maka Allah mengampuninya, sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang." QS. Al-Qasas:16
5. Dengan keyakinan dan kesadaran hati
Nabi Bersabda. "Berdoalah kalian kepada Allah dalam keadaan kalian yakin akan dikabulkan, ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa orang yang lalai" HR. Tirmidzi dan disahihkan oleh Syaikh Al Albani.
6. Memohon dengan sanagt agar doanya dikabulkan.
IV. Syarat-syarat Terkabulnya Doa
1. Iklhas karena Allah
"Maka sembahlah Allah dengan mengikhlaskan agama kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukai(nya)" QS Ghaafir : 14
2. Mengikuti Rasulullah SAWS
"Katakanlah: "Hai manusia
sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah Yang
mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah
kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada
Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia (nabi Muhammad),
supaya kamu mendapat petunjuk". QS Al-A'raf: 158
3. Percaya dan yakin bahwa Allah akan mengabulkan doanya
4. Khusyu', konsentrasi dan sanagt harap pahala dan kebaikan di sisi Allah
"Maka Kami memperkenankan
doanya, dan Kami anugerahkan kepada nya Yahya dan Kami jadikan isterinya
dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang selalu
bersegera dalam (mengerjakan) perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka
berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang
yang khusyu' kepada Kami." QS Al-'Anbya: 90
5. Serius, bertekad dan bersungguh-sungguh
Dari Anas R.a, Rasulullah SAW bersabda, "Bila salah seorang kalian berdoa, maka bertekadlah dalam berdoa, jangan mengatakan, Ya Allah jika berkehandak maka berilah saya", Sesungguhnya Allah tidak ada yang bisa memaksanya."
V. Penghalang Terkabulnya Doa.
1. Mengkonsumsi dan memakai sesutau yang haram
2. Tergesa-gesa dan berhenti berdoa.
Dari Abu Hurairah R.a , bahwa Nabi SAW bersabda, "Doa salah seorang kalan dikabulkan bila tidak tergesa-gesa, ia mengatakan, "Saya telah berdoa namun belum dikabulkan."
3. Melakukan kemaksiatan dan melakukan dosa. Bagaimana seseorang meminta kepada Dzat yang dia langgar perintah-Nya dan dia lakukan larangan-Nya
4. Meninggalkan kewajiban agama
Dari Abu Khudzaifah R.a, Bahwa Nabi SAW bersabda, "Demi yang Dzat yang jiwaku berada ditangan-nya, kalian harus melakukan amar ma'ruf dan nahi munkar atau Allah hampir-hampir mengirimkan kalian siksa dari-Nya, kemudian kalian berdoa kepada-nya maka dia tidak mengabulkan kepada kalian." HR. Tirmidzi
5. Berdoa yang mengandung dosa atau memutus silahturahmi
Dari Abu Sa'id R.a, Nabi SAW bersabda, "Tidaklah seorang muslim berdoa dengan suatu doa yang tidak mengandung dosa dan pemutusan silahturahmi melainkan Allah akan berikan salah satu dari tiga perkara, Bisa jadi Allah segera kabulkan doanya, bisa jadi Allah simpan untuknya di akhirat dan bisa jadi Allah palingkan dari keburukan yang semisalnya." HR. Ahmad Tirmidzi dan dihasankan oleh Syaikh Al Albani.
(Sumber: Ustadz Akhmad Yuswaji, Lc/ Purbalingga 3 Mei 2013)
Dari Abu Sa'id R.a, Nabi SAW bersabda, "Tidaklah seorang muslim berdoa dengan suatu doa yang tidak mengandung dosa dan pemutusan silahturahmi melainkan Allah akan berikan salah satu dari tiga perkara, Bisa jadi Allah segera kabulkan doanya, bisa jadi Allah simpan untuknya di akhirat dan bisa jadi Allah palingkan dari keburukan yang semisalnya." HR. Ahmad Tirmidzi dan dihasankan oleh Syaikh Al Albani.
(Sumber: Ustadz Akhmad Yuswaji, Lc/ Purbalingga 3 Mei 2013)
0 komentar:
Posting Komentar